A. Saklar Ideal
Saklar adalah sebuah perangkat yang
digunakan untuk memutuskan jaringan listrik, atau untuk menghubungkannya. Jadi
saklar pada dasarnya adalah alat penyambung atau pemutus aliran listrik. Selain
untuk jaringan listrik arus kuat, saklar berbentuk kecil juga dipakai untuk
alat komponen elektronika arus lemah. Secara sederhana, saklar terdiri dari dua
bilah logam yang menempel pada suatu rangkaian, dan bisa terhubung atau
terpisah sesuai dengan keadaan sambung (on) atau putus (off) dalam rangkaian
itu.Ada beberapa jenis saklar yaitu saklar tunggal, saklar ganda, reversinging switch dan
lain-lain. Penggunaan
semikonduktor yang dioperasikan sebagai sakelar dalam suatu rangkaian elektronika
memiliki keuntungan dapat menaikkan efisiensi dan performasi rangkaian karena
rugi daya yang terjadi relatif kecil. Seperti karakteristik sekelar pada
umumnya, karakteristik semikonduktor daya yang dioperasikan sebagai sakelar
memiliki dua keadaan, yaitu: kondisi ’ON’ dan kondisi ’OFF’. Hal ini berarti,
rangkaian dalam keadaan ’tertutup’ atau ’terbuka’. Dalam kondisi ideal,
semikonduktor daya yang dioperasikan sebagai sekelar hanya menyerap daya yang
relatif kecil baik saat kondisi ’ON’ maupun ’OFF’ atau bahkan dalam kondisi
tertentu daya yang diserap dapat diabaikan (nol). Keuntungan lain dari proses
pensakelaran ini dapat dilakukan sekaligus proses pengubahan atau proses
pengaturan. Karena keistimewaan inilah semikonduktor daya banyak digunakan
dalam pengaturan daya listrik.
B.
Dioda
Sebagai Saklar
Dioda merupakan semikonduktor (komponen)
elektronika daya yang memilki dua terminal, yaitu: anoda dan katoda. Dalam
rangkaian elektronika daya, dioda difungsikan sebagai sakelar. Gambar (a), (b),
dan (c) masing-masing ditunjukkan simbol dioda, karakteristik diode,
karakteristik ideal dioda jika dioperasikan sebagai sakelar. Sebagai sakelar,
sebagaimana. Gambar
(c), dioda akan konduksi (ON) jika potensial pada anode lebih positif daripada
potensial pada katoda, dan dioda akan memblok (OFF) jika potensial pada anoda
lebih negatif daripada potensial pada katoda.
Jika diode dalam kondisi ideal, ketika dioda
dalam kondisi ON memiliki karakteristik tegangan pada dioda sama dengan nol dan
arus yang mengalir pada diode sama dengan arus bebannya. Sebaliknya, dioda
dalam kondisi OFF memiliki karakteristik tegangan pada dioda sama dengan
tegangan sumbernya dan arus yang mengalir sama dengan nol. Dalam kondisi dioda
ON dan OFF ini dapat dinyatakan tidak terjadi kerugian daya pada dioda.
Dioda dapat kita anggap sebagai versi
elektronik dari katub transmisi pada cairan. Fungsi dioda sebenarnya tidak
menunjukan hidup mati yang sempurna atau bisa di bilang benar-benar menghantar saat
panjar maju dan menyumbat pada saat panjar mundur, tetapi mempunyai
karakteristik listrik tegangan arus taklinier kompleks yang tergantung pada
teknologi yang kita gunakan dan kondisi penggunaanya.
0 komentar:
Posting Komentar